Kamis, 29 November 2012

Perjalanan Hidup yang Berwarna


            Perjuangan seorang ibu ternyata begitu besar, hal itu telah dimulai saat ibu melahirkan kita. Hal itu memang sudah kualami, pada saat kelahiran saya perjuangan ibu sangatlah besar, bahkan saya diceritakan oleh saudara dan kakak saya bahwa pada saat itu posisi saya sangat buruk, dan bahkan hampir meninggal, namun berkat perjuangan dari ibu saya sangatlah beruntung saya dapat dilahirkan dengan selamat dan saya lahir di Kota Bandung dengan nama DERIAN. Namun pada saat itu ibu saya harus dirawat di rumah sakit dan saat itu pula saya hanya dijaga oleh saudara dan bapak saya sehingga minim sekali saya dikasih asi ataupun digendong oleh  ibu, seminggu telah berlalu…. Ibu saya pun diperbolehkan pulang, namun sialnya hanya beberapa hari harus dirawat kembali d irumah sakit akibat demam berdarah, hari berlalu dan berlalu sampai akhirnya ibu saya kembalii sembuh dan dapat menjaga saya dii rumah.
            Lima tahun berlalu, saya yang sudah tumbuh balita hingga akhirnya saya disekolahkan di Tk Kuncup Harapan dan itulah awal saya melakukan kegiatan belajar mengajar dan bersosialisasi dengan teman teman baru. Selama belajar di Tk mungkin saya belajar tentang bagaimana cara membaca, menulis, berhitung, hingga bernyanyi. Di Tk saya belajar setahun
            Pada tahun selanjutnya saya melanjutkan ke sekolah SDN SARIJADI SELATAN 2 BANDUNG. Di sekolah itu saya cukup mengenal dengan teman teman yang lain karena sebagian besar adalah teman teman dari Tk juga. Persaingan di sekolah ini sangat ketat bahkan di kelas satu saja saya tidak mempunyai catatan prestasi yang membanggakan bahkan hingga kelas 4 SD. Pada awal masuk ke kelas 5 saya baru memiliki semangat belajar yang besar yang akhirnya saya selalu giat untuk belajar,,, hasilnya pun cukup signifikan pada awal semester saya mampu masuk ke peringkat 8 dari 35 siswa, itu sangat member motifasi berlebih, dan akhirnya pada kenaikan ke kelas 6 saya semakin meningkat ke peringkat 7, catatan baikpun meningkat.
Di kelas 6 saya berusaha untuk terus meningkat namun  persaingan yang semakin ketat di 10 besar tidak membuat peringkat saya naik. Beberapa bulan dari itu menjelang Ujian Negara untuk melanjutkan sekolah ke SMP diadakan pemantapan dan latihan-latihan ulangan. Harapan saya beserta keluarga adalah bias masuk ke SMPN 26Bandung, tetapi untuk mencapainya bukanlah perkara yang gampang…. Beberapa waktu kemudian Ujian pun telah dilaksanakan dan setelah ujian diadakan test untuk masuk ke sekolah yang diiginkan..
Pada tahun 2007 saya mengikuti test di sekolah pilihan saya yaitu SMPN 26, untuk bias masuk ke sekolah tersebut mungkin saya bersaing dengan ratusan murid lainnya. Testpun selesai dan hasil diumumkan pada satu minggu kemudian. Saat pembagian hasil dilakukan di sekolah masing-masing ,saya menerima sebuah amplop kosong yang berisi hasil tersebut, perlahan demi perlahan ku coba membukanya, dan saat melihat hasilnya sayapun tersenyum dengan perasaan senang karena pada kertas tersebut terdapat tulisan ANDA DITERIMA DI SEKOLAH SMPN 26 BANDUNG, hasil ini pun langsung kubawa ke rumah untuk diberikan kepada keluarga dan keluarga saya langsung menyambutnya dengan suka cita.
            AWAL MASUK SMP
            Bulan juni tahun 2007 adalah hari pertama ku mulai masuk ke smpn 26, dan melakukan kegiatan belajar mengajar disana. Ku mulai semua dari kelas 7 A dengan memiliki harapan bias bersaiing dengan murid lainnya,,namun ternyata apa yang kuharapkan sangat sulit bahkan saya hanya menerima kegagalan dari itu.
Mungkin saat awal di smp saya tidaklah sama ketika di Sd mungkin saat itu adalah masa puber yang menginjak ke remaja untuk mencari jati diri,, tapi apa yang kulakukan itu tidaklah sesuai. Bahkan di smp saya sering bolos sekolah karena males,,yang mengakibatkan tidak adanya prestasi terbukti dari peringkat kelas ke 28 dikelas 7 dan peringkat ke 29 dikelas 8.
Saat masuk ke kelas 3 mungkin saya sudah frustasi bahkan sudah tidak punya harapan tentang prestasi yang semula ku selalu kejar, namun justru saat di kelas 9 smp saya mendapat motifasi lebih dari wali kelas saya. Dia selalu member masukan kepada saya untuk bias melihat masa depan yang akan diraih, dan harus memiliki cita cita yang ingin dicapai.
Dan pada akhirnya saya memiliki cita cita besar yaitu membahagiakan orang tua, namun untuk diri sendiri belum terbayang apa yang ingin aku raih sesungguhnya.
Awal bulan 2010 adalah awal dari perjuangan dalam menghadapi ujian nasional, perasaan takutpun tidak bias terhindarkan, namun betapa bodohnya saya yang selalu tidak hadir dalam pemantapan dan bahkan selalu bergantung disetiap ujian kepada teman saya yang saya anggap dia itu pintar dan saya bodoh….
Ujian pun dilaksanakan kurang lebih bulan april, sebelum ujian saya selalu berpuasa yang bertujuan meminta bantuan kepada Allah semoga diberi kemudahan dalam menjalankannya dan sesekali sudah ingin belajar dan tidak ingin gagal dalam ujian ini.
Ujian dimulai selama 4 hari lamanya.. hari demi hari kulewati dengan keyakinan yang cukup.
Setelah selesai ujian itu, saya hanya menunggu hasilnya,,dan setelah sebulan lamanya pak pos pun mengirim amplop ke rumah yang berisi hasil ujian nasional..saat kurobek kertasnya saya mendapat hasil LULUS yang membuat hati saya lega dan memiliki nem 31,65.
 Harapan saya setelah itu adalah dapat meneruskan ke SMKN 12, namun karena masalah biaya yang terlalu tinggi akhirnya saya tidak jadi dan akhirnya saya masuk ke perguruan SMA INDONESIA RAYA.
                                    Awal Masuk SMA ( Memulai dengan harapan baru )
            Hari pertama ku mulai sekolah dengan seragam baru putih abu-abu tentunya dengan harapan yang baru. Dikelas X saya mendapat banyak teman teman baru, namun pada awal-awal tetap saja pola belajar saya masih saja menjadi pemalas, setiap ada PR ataupun tugas latihan soal selalu mencontek. Namun pada suatu hari saya bertemu dengan seorang teman, dia selalu member motifasi saya dikelas dan melarang saya tuk mencontek dan selalu membantu saya untuk mengerjakan tugas.
Pada akhirnya saya menjadi seorang yang selalu berusaha belajar dan tidak ingin lagi untuk mencontek, itu semua adalah berkat teman saya bernama Nita yang sudah kuanggap sebagai kakak saya di kelas X Sma.
Hasil dari itu sudah saya rasakan ketika mendapat hasil rapot, tak masuk 10 besar namun bias masuk peringkat 12 saja.,,heu masih jelek namun telah mendapat peningkatan dari masa SMP yang kelam telah menemui cahaya terang….
Hasil tersebut tenyata sangat bermakna dan bisa membuat saya kembali semangat belajar… Mungkin kunci dari semua itu adalah untuk BERANI DAN TAKUT. Yaitu BERANI untuk melakukan kebenaran denga disiplin dan tentunya TAKUT tuk melakukan hal yang negative yang hanya akan mendapat kerugian saja…….
Ujian untuk kenaikan kelas dilaksanakan, tak seperti biasanya saya yang selalu bergantung pada orang lain kini saya dapat mengerjakan soal soal ujian dengan hasil sendiri dan akhirnya apa yang ku inginkan masuk peringkat 10 besar tergapailah dengan menerima peringkat ke 10 dan siap untuk menentukan apa akan masuk ke kelas ips ataupun ipa.
                        Perjalanan baru di kelas XI Ips
Tahun 2011 pada bulan juli adalah hari pertama saya masuk ke kelas XI ips. Di kelas ini saya memiliki banyak teman lama ataupun yang baru.. pengalaman baru saya dapat di kelas XI Ips ketika saya dipilih dan dipercaya sebagai Ketua Kelas oleh wali kelas. Amanat itu saya terima sebagai KM, dan dikelas ini saya mempunyai mimpi dan cita cita masuk peringkat 3 besar untuk mewujudkannya pun saya selalu belajar belajar dan belajar. Pada tahun itu pula ketika ada seorang guru yang menurut saya sangat berwibawa beliau adalah pak Dudun seorang guru sejarah sekaligus seorang Dosen. Pada setiap pelajarannya saya selalu mendengarkan apa yang beliau katakana, hingga akhirnya saya mempunyai motifasi untuk kuliah dan mempunyai keinginan menjadi seorang guru seperti beliau. Itulah mimpi saya yang baru saya temukan berkat motifasi beliau, dan saya sangat senang bisa bertemu dengan beliau.
Pertengahan semester berakhir yang pada saat itu saya mendapat kejutan raport yang menyebutkan bahwa saya Derian mendapat peringkat 1…hahahaha itu membuat saya tersenyum pada kali ini saya pertama peringkat 1 . hasil itu pun sangat membanggakan bagi keluarga saya…
Namun pada semester pertama saya mendapat peringkat 2…
Semua itu membuat saya semangat saja yang ingin kembali mendapatkan peringkat 1, belajar dan belajar tingkatkan ,,itulah yang hati saya katakan. Dan pada kenaikan kelas alhamdullilah saya dapat mengulangnya kembali dengan peringkat pertama….

            Masuk ke kelas XII dengan semangat  untuk mencapai hasil akhir
            Tahun 2012 saya masuk ke kelas XII tentunya ini adalah tahun terakhir saya di SMA INDONESIA RAYA. Saya semakin semangat di tahun ini, karena wali kelasnya pun adalah pak Dudun guru yang paling saya hormati dan saya jadikan motifasi ,namun tidak hanya itu saya dikelillingi TEMAN TEMAN yang baik yang salinng mengerti dan selalu bersama sama. Harapan saya pun adalah bisa keluar bersama dengan teman teman lainnya dengan mempunyai kata LULUS dengan hasil memuaskan dan mendapat ijazah yang berisikan nilai bagus.
            Tujuan saya setelah sekolah adalah bekerja, namun jika punya rejeki saya sangat berkeinginan untuk kuliah meneruskan sekolah saya. Itulah harapan saya yang ingin  saya capai selanjutnya. Dan saya memiliki pesan bahwa tanpa memiliki cita cita dan impian akan sulit melihat masa depan…
Saya pun bisa begini berkat keluarga, para guru yang telah membimbing saya , teman teman saya yang selalu member motifasi dan selalu membantu, dan tentunya yang utama adalah RIDHA dari ALLAH SWT.
Thanks for god, family, teachers, dan my friends…