Perjuangan seorang ibu
ternyata begitu besar, hal itu telah dimulai saat ibu melahirkan kita. Hal itu
memang sudah kualami, pada saat kelahiran saya perjuangan ibu sangatlah besar,
bahkan saya diceritakan oleh saudara dan kakak saya bahwa pada saat itu posisi
saya sangat buruk, dan bahkan hampir meninggal, namun berkat perjuangan dari
ibu saya sangatlah beruntung saya dapat dilahirkan dengan selamat dan saya
lahir di Kota Bandung dengan nama DERIAN. Namun pada saat itu ibu saya harus
dirawat di rumah sakit dan saat itu pula saya hanya dijaga oleh saudara dan
bapak saya sehingga minim sekali saya dikasih asi ataupun digendong oleh ibu, seminggu telah berlalu…. Ibu saya pun
diperbolehkan pulang, namun sialnya hanya beberapa hari harus dirawat kembali d
irumah sakit akibat demam berdarah, hari berlalu dan berlalu sampai akhirnya ibu
saya kembalii sembuh dan dapat menjaga saya dii rumah.
Lima tahun berlalu, saya yang sudah tumbuh balita hingga
akhirnya saya disekolahkan di Tk Kuncup Harapan dan itulah awal saya melakukan
kegiatan belajar mengajar dan bersosialisasi dengan teman teman baru. Selama
belajar di Tk mungkin saya belajar tentang bagaimana cara membaca, menulis,
berhitung, hingga bernyanyi. Di Tk saya belajar setahun
Pada tahun selanjutnya saya melanjutkan ke sekolah SDN
SARIJADI SELATAN 2 BANDUNG. Di sekolah itu saya cukup mengenal dengan teman
teman yang lain karena sebagian besar adalah teman teman dari Tk juga.
Persaingan di sekolah ini sangat ketat bahkan di kelas satu saja saya tidak
mempunyai catatan prestasi yang membanggakan bahkan hingga kelas 4 SD. Pada
awal masuk ke kelas 5 saya baru memiliki semangat belajar yang besar yang
akhirnya saya selalu giat untuk belajar,,, hasilnya pun cukup signifikan pada
awal semester saya mampu masuk ke peringkat 8 dari 35 siswa, itu sangat member
motifasi berlebih, dan akhirnya pada kenaikan ke kelas 6 saya semakin meningkat
ke peringkat 7, catatan baikpun meningkat.
Di kelas 6 saya berusaha
untuk terus meningkat namun persaingan
yang semakin ketat di 10 besar tidak membuat peringkat saya naik. Beberapa
bulan dari itu menjelang Ujian Negara untuk melanjutkan sekolah ke SMP diadakan
pemantapan dan latihan-latihan ulangan. Harapan saya beserta keluarga adalah
bias masuk ke SMPN 26Bandung, tetapi untuk mencapainya bukanlah perkara yang
gampang…. Beberapa waktu kemudian Ujian pun telah dilaksanakan dan setelah
ujian diadakan test untuk masuk ke sekolah yang diiginkan..
Pada tahun 2007 saya
mengikuti test di sekolah pilihan saya yaitu SMPN 26, untuk bias masuk ke
sekolah tersebut mungkin saya bersaing dengan ratusan murid lainnya. Testpun
selesai dan hasil diumumkan pada satu minggu kemudian. Saat pembagian hasil
dilakukan di sekolah masing-masing ,saya menerima sebuah amplop kosong yang
berisi hasil tersebut, perlahan demi perlahan ku coba membukanya, dan saat
melihat hasilnya sayapun tersenyum dengan perasaan senang karena pada kertas
tersebut terdapat tulisan ANDA DITERIMA DI SEKOLAH SMPN 26 BANDUNG, hasil ini
pun langsung kubawa ke rumah untuk diberikan kepada keluarga dan keluarga saya
langsung menyambutnya dengan suka cita.
AWAL MASUK SMP
Bulan juni tahun 2007 adalah hari pertama ku mulai masuk
ke smpn 26, dan melakukan kegiatan belajar mengajar disana. Ku mulai semua dari
kelas 7 A dengan memiliki harapan bias bersaiing dengan murid lainnya,,namun
ternyata apa yang kuharapkan sangat sulit bahkan saya hanya menerima kegagalan
dari itu.
Mungkin saat awal di smp
saya tidaklah sama ketika di Sd mungkin saat itu adalah masa puber yang
menginjak ke remaja untuk mencari jati diri,, tapi apa yang kulakukan itu
tidaklah sesuai. Bahkan di smp saya sering bolos sekolah karena males,,yang
mengakibatkan tidak adanya prestasi terbukti dari peringkat kelas ke 28 dikelas
7 dan peringkat ke 29 dikelas 8.
Saat masuk ke kelas 3
mungkin saya sudah frustasi bahkan sudah tidak punya harapan tentang prestasi
yang semula ku selalu kejar, namun justru saat di kelas 9 smp saya mendapat
motifasi lebih dari wali kelas saya. Dia selalu member masukan kepada saya
untuk bias melihat masa depan yang akan diraih, dan harus memiliki cita cita
yang ingin dicapai.
Dan pada akhirnya saya
memiliki cita cita besar yaitu membahagiakan orang tua, namun untuk diri
sendiri belum terbayang apa yang ingin aku raih sesungguhnya.
Awal bulan 2010 adalah awal
dari perjuangan dalam menghadapi ujian nasional, perasaan takutpun tidak bias
terhindarkan, namun betapa bodohnya saya yang selalu tidak hadir dalam
pemantapan dan bahkan selalu bergantung disetiap ujian kepada teman saya yang
saya anggap dia itu pintar dan saya bodoh….
Ujian pun dilaksanakan
kurang lebih bulan april, sebelum ujian saya selalu berpuasa yang bertujuan meminta
bantuan kepada Allah semoga diberi kemudahan dalam menjalankannya dan sesekali
sudah ingin belajar dan tidak ingin gagal dalam ujian ini.
Ujian dimulai selama 4 hari
lamanya.. hari demi hari kulewati dengan keyakinan yang cukup.
Setelah selesai ujian itu,
saya hanya menunggu hasilnya,,dan setelah sebulan lamanya pak pos pun mengirim
amplop ke rumah yang berisi hasil ujian nasional..saat kurobek kertasnya saya
mendapat hasil LULUS yang membuat hati saya lega dan memiliki nem 31,65.
Harapan saya setelah itu adalah dapat
meneruskan ke SMKN 12, namun karena masalah biaya yang terlalu tinggi akhirnya
saya tidak jadi dan akhirnya saya masuk ke perguruan SMA INDONESIA RAYA.
Awal Masuk SMA ( Memulai dengan
harapan baru )
Hari pertama ku mulai sekolah dengan seragam baru putih
abu-abu tentunya dengan harapan yang baru. Dikelas X saya mendapat banyak teman
teman baru, namun pada awal-awal tetap saja pola belajar saya masih saja
menjadi pemalas, setiap ada PR ataupun tugas latihan soal selalu mencontek. Namun
pada suatu hari saya bertemu dengan seorang teman, dia selalu member motifasi
saya dikelas dan melarang saya tuk mencontek dan selalu membantu saya untuk
mengerjakan tugas.
Pada akhirnya saya menjadi
seorang yang selalu berusaha belajar dan tidak ingin lagi untuk mencontek, itu
semua adalah berkat teman saya bernama Nita yang sudah kuanggap sebagai kakak
saya di kelas X Sma.
Hasil dari itu sudah saya
rasakan ketika mendapat hasil rapot, tak masuk 10 besar namun bias masuk
peringkat 12 saja.,,heu masih jelek namun telah mendapat peningkatan dari masa
SMP yang kelam telah menemui cahaya terang….
Hasil tersebut tenyata
sangat bermakna dan bisa membuat saya kembali semangat belajar… Mungkin kunci
dari semua itu adalah untuk BERANI DAN TAKUT. Yaitu BERANI untuk melakukan
kebenaran denga disiplin dan tentunya TAKUT tuk melakukan hal yang negative
yang hanya akan mendapat kerugian saja…….
Ujian untuk kenaikan kelas
dilaksanakan, tak seperti biasanya saya yang selalu bergantung pada orang lain
kini saya dapat mengerjakan soal soal ujian dengan hasil sendiri dan akhirnya
apa yang ku inginkan masuk peringkat 10 besar tergapailah dengan menerima
peringkat ke 10 dan siap untuk menentukan apa akan masuk ke kelas ips ataupun
ipa.
Perjalanan baru di kelas XI Ips
Tahun 2011 pada bulan juli
adalah hari pertama saya masuk ke kelas XI ips. Di kelas ini saya memiliki
banyak teman lama ataupun yang baru.. pengalaman baru saya dapat di kelas XI
Ips ketika saya dipilih dan dipercaya sebagai Ketua Kelas oleh wali kelas.
Amanat itu saya terima sebagai KM, dan dikelas ini saya mempunyai mimpi dan
cita cita masuk peringkat 3 besar untuk mewujudkannya pun saya selalu belajar
belajar dan belajar. Pada tahun itu pula ketika ada seorang guru yang menurut
saya sangat berwibawa beliau adalah pak Dudun seorang guru sejarah sekaligus
seorang Dosen. Pada setiap pelajarannya saya selalu mendengarkan apa yang
beliau katakana, hingga akhirnya saya mempunyai motifasi untuk kuliah dan
mempunyai keinginan menjadi seorang guru seperti beliau. Itulah mimpi saya yang
baru saya temukan berkat motifasi beliau, dan saya sangat senang bisa bertemu
dengan beliau.
Pertengahan semester
berakhir yang pada saat itu saya mendapat kejutan raport yang menyebutkan bahwa
saya Derian mendapat peringkat 1…hahahaha itu membuat saya tersenyum pada kali
ini saya pertama peringkat 1 . hasil itu pun sangat membanggakan bagi keluarga
saya…
Namun pada semester pertama
saya mendapat peringkat 2…
Semua itu membuat saya
semangat saja yang ingin kembali mendapatkan peringkat 1, belajar dan belajar
tingkatkan ,,itulah yang hati saya katakan. Dan pada kenaikan kelas
alhamdullilah saya dapat mengulangnya kembali dengan peringkat pertama….
Masuk ke kelas XII dengan semangat untuk mencapai hasil akhir
Tahun 2012 saya masuk ke kelas XII tentunya ini adalah
tahun terakhir saya di SMA INDONESIA RAYA. Saya semakin semangat di tahun ini,
karena wali kelasnya pun adalah pak Dudun guru yang paling saya hormati dan
saya jadikan motifasi ,namun tidak hanya itu saya dikelillingi TEMAN TEMAN yang
baik yang salinng mengerti dan selalu bersama sama. Harapan saya pun adalah
bisa keluar bersama dengan teman teman lainnya dengan mempunyai kata LULUS
dengan hasil memuaskan dan mendapat ijazah yang berisikan nilai bagus.
Tujuan saya setelah sekolah adalah bekerja, namun jika
punya rejeki saya sangat berkeinginan untuk kuliah meneruskan sekolah saya.
Itulah harapan saya yang ingin saya
capai selanjutnya. Dan saya memiliki pesan bahwa tanpa memiliki cita cita dan
impian akan sulit melihat masa depan…
Saya pun bisa begini berkat
keluarga, para guru yang telah membimbing saya , teman teman saya yang selalu
member motifasi dan selalu membantu, dan tentunya yang utama adalah RIDHA dari
ALLAH SWT.
Thanks for god, family,
teachers, dan my friends…